Isinya tulisan-tulisan dari bahan omongan yang pengin diomongin .... Inget praktikum Sosiologi Pedesaan waktu Tingkat Persiapan Bersama-IPB, kalo bikin laporan harus banyak ngecap, jadi-lah jualan kecap. Jangan anggap terlalu serius dan jangan pula dianggap becanda hahaha ...

loading...
loading...

Tips Liburan Keluarga saat Peak Season di Musim Hujan

Pergi liburan tentu yang diharapkan banyak orang, tapi yang jadi masalah adalah sering gak cocok antara libur kerjaan sama liburan sekolah. Nah, liburan yang (bisa) cocok biasanya  liburan anak di bulan Desember. Kenapa Desember ? Karena biasanya di akhir tahun biasanya beban pekerjaan sudah selesai, sementara di bulan Juni (libur panjang anak sekolah) justru bagi pegawai adalah waktunya beban puncak pekerjaan.

Bulan Desember juga biasanya bisa dapat ekstra cuti (kalo gak bolos hahaha ...) di sela-sela libur natal dan tahun baru, malah biasanya ada cuti bersama yang menambah panjang waktu liburan. Tapi hambatannya adalah biasanya pada Bulan Desember itu puncak musim hujan sampai Januari. Dan biasanya juga jika pas siklus banjir 5 tahunan dan bulan purnama suka terhadang banjir di perjalanan.
Namun apakah kesempatan liburan yang ditunggu-tunggu harus terhalang cuaca ? Tentu tidak kan ?
Pengalaman beberapa kali liburan di musim hujan, akhirnya ketemu tips-nya, tentunya juga sebagian didapat dari hasil baca di travel guide.
Berikut tips liburan musim hujan :

Tentukan rute terjauh yang paling mungkin selama liburan
Hal ini biar kalo terhambat cuaca buruk dipastikan masih banyak tempat yang bisa disinggahi

Bawa jas hujan/payung/topi
Sediakan selalu jas hujan/payung/topi di mobil

Selalu buat itinerary rencana perjalanan
Dengan menggunakan itinerary, maka jadwal perjalan akan lebih terencana, kalo gak biasa buat itinerary perjalanan, bisa browsing mengikuti paket-paket wisata dari biro perjalanan, nyontek lah hehehe

Persiapkan bekal makanan 
Kita gak tau ketemu rumah makan ada di mana ? Anggaplah kita mau mendaki gunung, bekalnya persis sama, yang ringan tapi kalori tinggi dan tentunya upayakan stok air minum yang banyak


Bawa Mainan
Kalo bawa anak kecil, pastikan bawa mainan ato game console atau film anak-anak, jadi ketika kebosanan di jalan, mereka gak bikin repot  kita.

Pisahkan tour outdoor sama indoor
Ketika cuaca membaik, utamakan rute outdoor dan ketika cuaca memburuk bisa memilih ke indoor

Ketika mau ke satu obyek pastikan sudah disiapkan beberapa rute alternatif

Liburan peak season resikonya macet di mana-mana, jadi pastikan rute alternatif ke tujuan kita.

Siapkan alat komunikasi radio sm alat navigasi
Terkadang komunikasi dengan handphone cuma 2 arah antara orang yang saling kenal, ketika komunikasi radio (band HF lebih disarankan) bisa mendapat informasi di sekitar posisi kita apabila ada "masalah". Selain itu, peta hardcopy atau gps akan membantu ketika kita menentukan tujuan dan bahkan ketika mencari SPBU, rumah makan, hotel, ataupun ATM

Siapkan kamera yang waterproof
Cuaca yang tidak menentu jangan sampai membuat kita gak sempat mengabadikan perjalanan kita, pilih kamera yang waterproof, dengan harga di kisaran 3 juta sudah dapat kamera ini plus geotagging.

Kontak semua kolega di kota tujuan wisata
Ini yang gak kalah penting, kolega yang ada di lokasi pasti sangat membantu,  karena dipastikan lebih hafal medan dibanding hasil browsing.

Catat nomor telepon hotel di tempat tujuan
Supaya dari awal bisa dikontak untuk ketersediaan kamar.

Itu sementara tips yang pernah saya alamin selama liburan kemarin, silahkan barangkali ada rekans yang mau menambahkan ....

No comments: