Ternyata ketika sakit, masih ada juga hikmahnya. Itulah yang harus saya pikirkan secara positif alias positive thinking. Kenapa saya berfikir seperti itu ? Karena ketika ada pengulangan sakit dengan gejala yang mirip, mungkin ketika menyampaikan keluhan ke dokter akan memudahkan untuk mendiagnosis, karena keluhan tersampaikan secara baik.
Hari Sabtu dan Minggu kemarin bukanlah hari libur yang enak buat saya, karena saya harus bedrest selama 2 hari. Saya sadar diri untuk gak memaksakan diri beraktifitas ke luar. Gimana mau jalan ke luar ? Kena angin dikit aja serasa di ketinggian 3000 mdpl (biasanya musim kemarau di kisaran 0o-5oC), padahal suhu udara waktu itu sekitar 30oC, dan biasanya suhu udara di rumah rata-rata 24oC saya gak merasa kedinginan hehehe .....
Ketika merasakan ada yang gak beres, saya langsung menduga-duga (soalnya saya bukan dokter hehehe...). Saya mikir dari yang paling ringan, flu atau batuk, nampaknya enggak deh, soalnya gak ada gejala tambahan seperti bersin-bersin atau idung meler atau sejenisnya. Justru kecurigaan saya ke kemungkinan kedua dan ketiga yang saya gak mampu membedakan, yaitu antara tipes sama DBD.
Ya, akhirnya nyerah deh... karena saya gak pernah sekolah dokter akhirnya berkunjung ke dokter juga. Dan akhirnya diagnosis dokter saya kena gejala tipes .... Dokter pun masih menduga nampaknya karena gejalanya mungkin belum jelas betul ya ....
Ya udah, pilihannya yakini dulu dengan diagnosis dokter sambil pemulihan dan istirahat di rumah, tapi tadi lupa lho gak minta surat cuti sakit dari dokter hahaha .....
No comments:
Post a Comment