Isinya tulisan-tulisan dari bahan omongan yang pengin diomongin .... Inget praktikum Sosiologi Pedesaan waktu Tingkat Persiapan Bersama-IPB, kalo bikin laporan harus banyak ngecap, jadi-lah jualan kecap. Jangan anggap terlalu serius dan jangan pula dianggap becanda hahaha ...

loading...
loading...

Bahaya Gunung Slamet Tak Sebesar Merapi

Gunung Slamet kembali menggeliat setelah tertidur sejak letusan kecil tahun 2009. (Foto : Jarot Sarwosambodo). Sumber : Kedaulatan Rakyat


YOGYA (KRjogja.com) - Potensi ancaman erupsi Gunung Slamet cenderung tidak lebih besar jika dibanding dengan Gunung Merapi. Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian dan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, Subandrio menyebut tipe erupsi Gunung Slamet lebih mirip dengan erupsi Semeru Jawa Timur, dimana dalam cenderung membentuk kubah lava atau lontaran material ke atas.


Ia menyatakan, potensi bahaya aktifitas setiap gunung api berbeda satu sama lain. "Saya kira potensi bahayanya lebih besar Merapi. Karena kalau gunung Slamet cenderung ke basalt. Tidak ada guguran awan panas, ataupun letusan disertai awan panas," ujarnya di kantor BPPTKG Yogyakarta, Selasa (11/03/2014).

Sebagaimana diketahui gunung Slamet yang berada di wilayah Jawa Tengah Senin (10/03/2014) mengalami peningkatan aktifitas sehingga statusnya dinaikkan dari normal menjadi waspada. Peningkatan aktifitas gunung Slamet itu masih terjadi hingga saat ini, tercatat terjadi 204 gempa vulkanik dan kolom asap setinggi 400 meter dari puncak. Pihak otoritas setempat menetapkan radius aman 2 kilometer dari puncak. (M-1)

Sumber : Kedaulatan Rakyat

No comments: