Isinya tulisan-tulisan dari bahan omongan yang pengin diomongin .... Inget praktikum Sosiologi Pedesaan waktu Tingkat Persiapan Bersama-IPB, kalo bikin laporan harus banyak ngecap, jadi-lah jualan kecap. Jangan anggap terlalu serius dan jangan pula dianggap becanda hahaha ...

loading...
loading...

Jalan Alternatif Menuju Ciamis atau Banjar yang (biasanya) Lancar

Musim lebaran gini kadang-kadang bepergian jarak dekat menjadi penderitaan kemacetan. Antara Tasikmalaya ke Ciamis aja yang jaraknya hanya belasan km, bisa jadi ditempuh sampe 2-3 jam. Begitu juga Ciamis ke Banjar yang hanya 26 km yang normalnya ditempu 30 menit, bisa jadi 3-4 jam.

Kalau dari Tasikmalaya ke Ciamis ketika musim lebaran gini, apabalia melewati jalur normal akan menghadapi banyak simpul kemacetan. Hambatan pertama di lampu lalin Sindang Kasih, selanjutnya akan terus antri sampai Cikoneng. Selain itu, setiap persimpangan dipasatikan akan terjadi kemacetan.

Jalan alternatif yang bisa ditempuh adalah titik awalnya dari Lanuad Wiriadinata, lurus terus arah Timur, setelah melewati Manonjaya belok kiri ke arah Jembatan Cirahong, lurus terus maka akan sampai pentokannya di Jl. Jend. Sudirman, Ciamis. Kondisi jalan hotmix mulus. Ancer-ancer rutenya bisa dilihat pada gambar berikut.

Jalur alternatif Tasikmalaya menuju Ciamis kota
Ciamis ke Banjar, simpul kemacetan lebih parah dan panjang, setiap persimpangan plus tanjakan Karang Kamulyan sampai Cisaga. Nah, dari Ciamis apabila menuju Banjar, dapat belok kanan di lampu lalin (Jl. Jend. Sudirman) yang menuju arah RSU Ciamis, selanjutnya ikuti terus jalan lingkar selatan Ciamis, sampai ke Bojong lurus terus ke arah Cimaragas jangan belok kiri ke arah Bojong kota, selanjutnya Banjar. Kondisi jalan lumayan bagus, saya pernah lewat pakai sedan. Patokan rute pada gambar berikut.

Jalur alternatif Ciamis menuju Banjar via Lingkar Selatan Ciamis
Semoga gak terjebak kemacetan dan selamat menikmati perjalanan.

No comments: