Isinya tulisan-tulisan dari bahan omongan yang pengin diomongin .... Inget praktikum Sosiologi Pedesaan waktu Tingkat Persiapan Bersama-IPB, kalo bikin laporan harus banyak ngecap, jadi-lah jualan kecap. Jangan anggap terlalu serius dan jangan pula dianggap becanda hahaha ...

loading...
loading...

Gunung Merapi Keluarkan Embusan Setinggi 1.500 Meter

 
Pesawat melintasi Gunung Merapi, Yogyakarta


YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Gunung Merapi, Senin ( 10/3/2014) mengeluarkan embusan setinggi 1.500 meter.

Embusan yang terjadi mulai pukul 06.54 WIB - 07.08 WIB ini diduga dipicu oleh gempa tektonik yang terjadi di Malang.



"Saya kira bukan freatik, hanya embusan saja. Terjadi sekitar pukul 06.54 WIB - 07.08 WIB pagi tadi," kata Kepala BPPTKG Subandriyo saat dihubungi Kompas.com, pagi ini.

Subandriyo menuturkan, aktivitas embusan Gunung Merapi setinggi 1.500 meter yang terjadi pagi tadi dipicu terjadinya gempa 5,4 skala Richter, dengan kedalaman 10 kilometer, sebelah tenggara Kabupaten Malang Pukul 20.42 WIB.

"Kecil kemungkinan karena pengaruh hujan. Dugaan saya memang dipicu gempa Malang tadi malam," tegasnya.

Guncangan gempa yang berpusat di tenggara Kabupaten Malang tersebut memicu pelepasan gas di Gunung Merapi. Akibatnya, gas keluar dengan bentuk aktivitas embusan setinggi 1.500 meter.

Akibat embusan itu, beberapa daerah yang berdekatan dengan Gunung Merapi mengalami hujan abu tipis antara lain di wilayah Magelang, Klaten, dan Boyolali.

"Beberapa yang dekat dengan Merapi memang mengalami hujan abu, namun tipis," ucapnya.

Ia menuturkan, setelah embusan setinggi 1.500 meter pagi tadi, aktivitas Gunung Merapi kembali normal. Tidak ada peningkatan aktivitas kegempaan. Status masih normal aktif. "Status Gunung Merapi tetap aktif normal," kata dia.


sumber : Kompas Online

No comments: